Untuk setting ke jaringan hal yang dibutuhkan adalah :
1. Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga
karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari
Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open
System Interconnection),sedangkan IP berada pada lapisan Network mode
OSI
2. IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan
peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri
atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok
angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
3. Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana
network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID
menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP
address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di
mana host itu berada.
4. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan
nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan
menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur
hierarki. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) IP address dan
subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk
memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan
protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP
server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada
DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP
address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara
dinamis.
5. Kelebihan kabel coaxial dalam sistem jaringan adalah kabel
coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan
medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari
petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung
logam/metal dalam kabel tersebut. Sehingga dapat digunakan dalam
jangkauan yang lebih panjang. Memiliki jangkauan yang panjang mencapai
300 m dalam satu jaringan. Kelemahan kabel coaxial adalah signal
melewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision
(tabrakan data atau tercampurnya data) besar. Sedangkan kabel UTP
keuntungannya adalah tidak terjadinya collision (tabrakan data atau
tercampurnya data) tidak terjadi karena kabel data terpisah dan semua
arus data ditangani oleh hub/switch. Kelemahan kabel UTP terjadinya
interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang
(umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). Dalam
kabel UTP timbul interferensi listris yang terdapat pada 2 atau 4 pasang
tersebut. Daya jangkau kabel UTP 100 m dalam satu sistem jaringan.
6. Pengiriman data dengan model kabel lurus adalah data dikirimkan ke
hub/switch baru dari hub dikembalikan. Pengiriman data oleh network
adapter akan diterima sebagai signal pengiriman data oleh hub/switch dan
penerima data di network adapter dan penerimaan data oleh
hub/switch. Pengiriman dan penerimaan data kabel silang (crossover
cable) dari komputer ke komputer. Pengiriman data oleh network adapter
komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima di network adapter
komputer 2 dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah
merupakan pengiriman data oleh network adapter komputer2.
Yap... Demikian dari Copay kali ini...... See you later guys :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar